Diamnya adalah Dzikir
(Gambar: sahabatyamima.id) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًا ۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191) Apa yang harus kita lakukan dengan akal pikiran ini, karena kita sering sekali diamnya adalah diam kosong, pemikirannya tak jelas kemana - mana dan ngelantur tidak terkendali, bahkan sering kali pikiran kita ini bukan menjadi solusi tetap malah menambah masalah baru. Astagfirullah…, Lalu, Apa yang harus kita lakukan dengan pikiran kita ini, agar bisa berpikir dengan akal seha