Terkadang kehidupan tidak selalu berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan dan kita harapkan.semua Itu memang hal yang biasa sekali kita alami. Kita diawal memang punya tujuan yang baik dan sudah berusaha semaksimal mungkin demi mendapatkan harapan yang kita inginkan, tapi terkadang ada saja masalah dan hambatannya, sehingga membuat mood kita tidak semangat lagi dan patah semangat dalam menjalani hidup. Bahkan semua itu membuat hari – hari kita menjadi galau, ga karuan, berandai – andai sesuatu hal yang telah terjadi, andai saja kalau kemarin saya…, kalau saja saat itu…, terus saja menyalahkan keadaan…, dan memang hal itu tidak mudah kita alihkan dan kembali membangun rasa semangat untuk kembali bangkit. Apa yang kita lakukan pada saat itu, yang munkin kita pernah kecewa sehingga menghadapi kegalauan sampai tingkat 4 misalnya? Mungkin dizaman atau di era media sosial saat ini kita sering mengadu pada netizen dengan cara memposting di status, story Instagram
(daaruttauhiid.org) Daarut Tauhiid merupakan salah satu pondok pesantren yang terkenal di Indonesia. Daarut Tauhid ini menaungi beberapa Lembaga diantaranya: SMK Daarut Tauhiid, SMA Daarut Tauhiid, SMP Daarut Tauhiid, Adzkia Islamic School DT, Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid, DT Peduli, DT Jakarta dan Santri Siap Guna Daarut Tauhiid. Pondok Pesantren Daarut Tauhiid berlokasi di Jl. Gegerkalong Girang No. 67 Bandung 40154 Jawa Barat Indonesia. Yayasan Daarut Tauhiid awalnya didirikan pada 4 September 1990, kemudian diubah dengan akta notaris nomor 17 menjadi tanggal 22 April 2004. Pada umumnya ruang lingkup Pesantren Daarut Tauhiid meliputi bidang Pendidikan, dakwah dan sosial. Dan Yayasan Daarut Tauhiid adalah badan hukum pengelola Pesantren Daarut Tauhiid. Dibawah naungan Aagym (KH. Abdullah Gymnastiar) seorang ustad penceramah yang biasa kita kenal diberbagai media terkait pembahasan dengan hati (qolbu), kini usaha serta kesungguhan beliau dalam membangun Yayasan bersama keluarg
Bismillah…, Film Indonesia kini semakin sukses dan terus berkembang, sehingga semakin hari kompetisi perfilman pun saat ini menjadi rebutan penonton. Hal ini dipengaruhi berbagai genre film terus bermunculan, seperti horror, comedy, romance, cartoon atau Islamic. Ditahun 2019 kemarin ada sebuah film menarik yang bergenre Islami, merupakan sebuah restory film sebelumnya yang dikemas menjadi lebih baru dan lebih menarik tentunya. Film ini diangkat dari sebuah novel terkenal yang menjadi best seller yakni Negeri 5 Menara. Seorang penulis bernama Ahmad Fuadi yang menjadikan buku novel tersebut adalah sebagian besar alur dari kehidupannya. Dengan susunan cerita yang kompleks dan penuh makna hikmah disetiap momentnya, yang menjadikan tantangan pula bagi para artis pemerannya. Sebagian besar artis/ aktor mengakui bahwa peran dalam film ini sangat berkesan, dengan kehidupan sederhana, serta ruang lingkup pondok pesantren yang cukup berbeda dengan kehidupan sebenarnya. Lalu siapa saj
Komentar
Posting Komentar