Sikap Pemimpin dan Seorang yang di Pimpin dalam Menghadapi Tantangan di Zaman Milenial
Dalam
hidup ini menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu hal yang mudah, dan
bukanlah persoalan yang sulit. Karena pada dasarnya semua itu bergantung bagaimana
sikap seseorang dalam menyikapinya. Dan tujuan seorang pemimpin adalah bukan
sekedar agar bisa dikenal, disukai atau diterima oleh banyak orang. Tapi
disini, fokusnya adalah bagaimana cara agar menjadi seseorang yang amanah,
mampu mengambil sebuah keputusan dengan benar dan menunaikannya dengan baik.
Berbicara
sikap pemimpin dan seorang yang dipimpin, kita sepakat bahwa Rasulullah SAW
merupakah contoh panutan utama dalam kehidupan kita, dalam segi kepemimpinan,
akhlak, dan kemaslahatan hidup dunia dan akhirat, beliaulah seorang Rahmatan
lil ‘Alamin. Dalam kategorinya, terdapat banyak jiwa seorang pemimpin yang
tampak bisa dilihat dalam kehidupan, misalnya pemimpin di masyarakat, bisnis
ataupun pemerintahan.
Di
Era Milenial saat ini, prioritas pemahaman teknologi itulah yang sangat
penting. Mengapa? Disana kita sebagai pengendali, yang dapat mengarahkan,
memberikan contoh dan mengubah karakter yang lebih baik dan bermanfaat untuk
masyarakat luas.
Pertumbuhan
dunia IT saat ini sudah semakin meningkat, hal ini dilihat dari jumlah
pemakainya semakin banyak, contoh kecil tersebut adalah smartphone. Dunia
teknologi informasi sudah sangat berpengaruh besar terhadap masyarakat,
terutama adalah media sosial. Media sosial merupakan sebuah layanan aplikasi
yang memberikan kemudahan seorang pengguna dalam berkomunikasi, yang bisa
digunakan oleh banyak orang. Dari contoh media social tersebut kita kenal
diantaranya adalah Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, WhatsApps dan masih
banyak lagi.
Terdapat
banyak sisi positif dan negative dari penggunaan media social ini. Pada sisi
positifnya seseorang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan yang lainnya tanpa
dibatasi dengan jarak dan waktu, sehingga hal tersebut memudahkan untuk
berkomunikasi dan bertukar informasi yang bisa dijadikan sebagai media atau
alat untuk saling sapa/ silaturahim maupun digunakan untuk media bisnis. Namun,
disisi negatifnya adalah dengan adanya layanan tersebut, terkadang hal itu
membuat kita lupa dan tak sadar bahwasannya teknologi ini bisa memicu hubungan
komunikasi yang buruk yaitu mendekatkan yang jauh dan bahkan menjauhkan yang
dekat. Selain itu, sekarang ini banyak sekali media social yang digunakan
sebagai alat untuk mengedarkan informasi/ berita yang yang sifatnya palsu atau
hoax dan bahkan digunakan sebagai alat untuk menjudge pihak tertentu, sehingga
hal itu dapat membuat perpecahan.
Dari
tantangan itulah sudah seharusnya bagaimana cara seorang pemimpin untuk bisa
berpikir mengatasi persoalan tersebut. Yaitu dengan cara berpikir kritis yang
mampu memberikan perubahan dalam bentuk hal yang positif dengan cara
memanfaatkan teknologi dan membangun sebuah inovasi baru di era milenial saat
ini.
Era
milenial saat ini sangat erat kaitannya dengan teknologi, terutama kalangan
usia muda yang memiliki eksistensi tinggi terhadap perubahan baru. Oleh karena
itu, menjadi seorang pemimpin yang visioner, melek terhadap dunia teknologi
informasi dan mampu menyesuaikan perubahan dengan mengikuti trendi, dengan cara
itulah yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin untuk memberikan pemahaman
sikap dan contoh yang baik terhadap oranglain maupun masyarakat.
Dan
perlu kita ketahui bahwa keberhasilan seorang pemimpin dilihat dari bagaimana
dia menyikapi terhadap suatu permasalahan, menghargai pendapat oranglain,
saling menghargai, dan bijak dalam pengambilan keputusan. Ketika seseorang
menjadi seorang pemimpin, dia pasti pernah merasakan bagaimana ia di pimpin.
karena dari sanalah dia telah mengalami banyak pelajaran berharga, penuh
perjuangan, berusaha tanpa patah semangat dan mengetahui apa yang harus segera
dilakukan dengan tujuan menggapai sebuah keberhasilan yang diperoleh dari
ridho-Nya agar bisa dinikmati bersama serta memberikan manfaat bagi kehidupan
dunia dan akhirat.
Komentar
Posting Komentar