Hikmah di Pekan Ke 3 SSG'37 DT
Hikmah…, Bismillah…,
Perjalanan bukanlah menjadi
sebuah alasan mengapa kita mengeluh.
Perjalanan bukanlah sesuatu hal
yang membuat tujuan kita terhambat,
Perjalanan adalah sebuah proses
yang perlu kita jalani dan kita nikmati, karena kita tahu bahwa jarak disetiap
perjalanan memiliki titik dan ujung yang akan kita capai dan yang akan kita
gapai.
Ya,
ini merupakan salah satu kesan kegiatan di perjalanan kemarin di Minggu Ke 3 yang
memang disini terdapat sebuah hikmah yang dapat kita ambil. Walau perjalanan
dipekan ini berjarak sekitar 5 KM, hal ini bukanlah menjadi sebuah acuan dari
kekuatan mental dan fisik, namun perlu kita sadari Allah hadirkan bahwasannya kekuatan itu berasal
dari Allah, Allah mampukan untuk bisa berjalan dan menelusuri hingga titik akhir,
titik yang kita gapai.
Disepanjang
perjalanan saya menemukan sesuatu hal yang mana hal ini mungkin seperti hal
biasa. Tapi ketahuilah, disepanjang perjalanan Alhamdulillah, saya merasa have
fun dan menikmati perjalanan ini. Deretan serta barisan dari seluruh peserta
yang berjumlah sekitar lebih kurang 600 orang berjalan dari dome central darut
tauhiid sampai ke pesantren daarut tauhiid di wilayah Bandung Barat yang
disepanjang perjalanan sangat memerhatikan kedisiplinan dan kerapihan yang luar
biasa, Masyaa Allah. Lantunan takbir tatkala bersorak “AllahuAkbar” secara
serempak ketika ada aba-aba dari pelatih, yang membuat suasana menjadi bergemuruh
semangat.Masyaa Allah…,
Ada
suatu moment ketika kami berjalan melewati sebuah perumahan yang memang Masyaa
Allah luar biasa begitu Indahnya, begitu luasnya, begitu megahnya rumah- rumah
dikomplek tersebut ditambah pula mobil- mobil disetiap halaman rumahnya yang
keren Masyaa Allah. Hal ini membuat hati kecil saya berdoa Yaa Allah izinkanlah
saya agar bisa memberikan kebahagiaan untuk kedua orang tua saya dan
wujudkanlah agar diakhirat kelak bisa terbangun rumah yang indah di Syurga
bersama keluarga bersama orang-orang tersayang. Sempat terpikir bahwasannya apa
yang mereka lakukan, kerja apa mereka hingga mereka bisa memiliki rumah sebesar
itu dan bagaimana itu bisa terjadi? Semua atas kehendak Allah, AllahuAkbar. Dan
pasti itu merupakan sesuatu hal yang tidaklah mudah, perlu yang namanya kerja
cerdas dan kerja keras untuk bisa menggapainya. Sungguh indah bisa berbagi
dalam kebahagiaan bersama keluarga dan bersama orang-orang yang kita cintai,
AllahuAkbar. Namun ada satu hal yang membuat saya bertanya dan disayangkan,
kenapa disetiap rumah tersebu dibatasi dengan pembatas pagar – pagar yang
begitu besar dan menjulang tinggi, hingga rapat padat disekeliling rumahnya,
yang seakan-akan sulit untuk berkomunikasi antar satu sama lain dengan penduduk
dan dengan tetangganya sendiri, padahal hal tersebut pun perlu kita perhatikan
agar kita mudah untuk berkomunikasi dan bersosialisasi, Ntahlah, sepertinya disisi
lain untuk lebih terjaga antara satu sama lain, Wallahuálam.
Dan Mudah-mudahan kehidupan kita semua bisa balance dan bisa berbagi dan
menjadi berkah antara satu sama lain, Insyaa Allah.,
Perjalanan
terus berjalan, berbagai tukang pedagang asongan saya lewati dan saya perhatikan,
bahwasannya ternyata hidup itu harus penuh dengan perjuangan dan mensyukuri
atas apa yang kita miliki. Jujur saya respect terhadap para pedagang itu, mereka
mencoba berusaha dan terus pantang menyerah dalam berdagang agar bisa menjalani
kehidupannya, yang rela panas-panasan, terkadang kehujanan, mengayuh sepeda
yang begitu lelahnya, mereka tetap bersabar dan kuat. Insyaa Allah lelahnya
mereka terhadap apa yang mereka lakukan, Allah akan memberikan keberkahan atas
ketulusan hati mereka. Aamiin Yaa Rabb…,
Kegiatan
sesampainya di pesantren, ketenangan pada jiwa yang saya rasakan disaat melantunkan
pujian shalawat dengan lirik “Subhanallah…, Walhamdulillah.., Wala illahaIllallahu
AllahuAkbar...,” yang saya rasakan itu hati terasa tenang dan nyaman, Masyaa
Allah…, teringat atas segala nikmat yang telah Allah berikan, Masyaa Allah Luar
Biasa.,
Beberapa
hikmah diatas itu tak seberapa dan tak ada artinya apabila semuanya tidak
dikaitkan dengan hati kita. AllahuAkbar, Bismillah…, Mudah-mudahan kita semua
senantiasa selalu berada dalam Ridho dan Lindungan Allah SWT., Aamiin Yaa Rabb…,
Komentar
Posting Komentar