Hikmah di Pekan Ke 2 SSG'37 DT
Hikmah…,
Bismillah…,
Setiap
umat Rasulullah pasti pernah memiliki dosa, seberapapun itu. Baik itu kecil
maupun besar, yang terasa maupun tidak terasa, berat maupun ringan, yang
disengaja maupun yang tidak disengaja, yang kemarin maupun sudah lama berlalu,
pasti ada saja kesalahan maupun kekeliruan yang pernah kita buat. Tidak ada
yang lebih suci dari diri kita selain rahmat dan ridho Allah SWT. Inilah salah
satunya kawan, salah satu yang memang menggugah hati diri saya terlepas dari
peristiwa pada pekan dua kemarin di SSG. Pada peristiwa itu kita semua sedang
dilatih untuk menghadapi rasa ego yang ada pada diri kita. Menelusuri jalan
ditengah teriknya matahari, udara panas dan gerah mengguyur dan membasahi
tubuh. Kemudian turun ke sungai berdiam diri mendengarkan untaian kata dari
pelatih. Terucap agar kita masuk kedalam air sungai yang kotor berwarna
kecoklatan, air sungai yang biasa keluar air daripada buangan air dari
perumahan. Timbul rasa ragu ketika diperintahkan untuk mengenggelamkan air
kedalam air sungai tersebut. Ada hikmah dari peristiwa ini, ketika akan dan
sedang berada didalam air terpikir bahwasannya seberapa sucikah diri kita,
seberapa bersihkah diri kita hingga menganggap diri kita tak pantas dan tak layak
ada disini, yang menganggap diri kita lebih baik dari air sungai ini…, Banyak
dosa dan perbuatan yang kita lakukan, sudah sebandingkah diri kita sehingga
menganggap diri kita adalah manusia yang suci? Astagfirullah…, Ini merupakan
pelajaran pertama.
Kembali
menelusuri sungai, langkah demi langkah, kemudian merayap sambil memikul tas yang
berisikan beban yang cukup pegal. Yaa Rabb, ini mungkin merupakan upaya yang
tak seberapa memikul beban yang terhitung hanya tidak mencapai 30 meter, namun
pantaskah diri kita mengeluh? Ada orangtua dibalik diri kita, yang setiap hari,
setiap saat, selalu memperjuangkan diri kita, tidak hanya mereka yang mereka
pikirkan dalam hidup ini, karena mereka lebih mengepentingkan diri kita, anak –
anaknya yang merupakan sesuatu yang berharga dan kesayangannya. Dan apakah yang
sudah diri kita korbankan dan perjuangkan dalam hidup ini terlebih untuk
mereka? Yang setiap harinya kita masih meminta pertolongan mereka, membuat beban
terhadap mereka. Astagfirullah.,
Dikemudian,
peristiwa berikutnya adalah suatu keterpaksaan akan menyebrangi sebuah air
terjun, yang memang pada saat itu adalah merupakan kali pertama saya dalam hal
ini. Semua atas dasar keyakinan saya bisa dan harus bisa melalui air itu dan
kembali dengan selamat. Rasa ketidak tenangan ketika berada dibawah air terjun
yang diawal kelihatan tidak begitu deras, namun AllahuAkbar hal itu berbeda
ketika air tersebut jatuh tepat berada dibawah tubuh saya, Subhanallah, lumayan
kencang rasanya…, Disini terasakan bahwasannya dalam menghadapi hidup ini sudah
seharusnya kita harus penuh dengan perjuangan, tetap semangat dan yakin bahwa
setiap masalah yang kita hadapi dan selalu libatkan Allah, semua pasti akan
terselesaikan. Masyaa Allah, AllahuAkbar.
Dari
semua peristiwa tersebut saya bertekad untuk, bismillah berusaha belajar tetap
semangat, lakukan yang terbaik dan yakin kepada Allah, bahwasannya semuanya
atas izin Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar