Membentuk Generasi Muda Yang Bertaqwa, Berakhlakul Karimah dan Unggul dalam Prestasi
Ahad, 25 Desember 2016, sebuah
moment yang begitu indah terjadi pada sebuah Gedung Student Center (SC)
Universitas Kuningan yang dibarengi dengan hujan deras menyelimuti keseduan
hati yang merupakan acara penutupan Mentoring Agama Islam (MAI) ini. Acara ini
merupakan sebuah acara rutinan tiap tahun yang di selenggarakan oleh Lembaga
Dakwah Kampus (LDK) serta yang di recommendasikan oleh Lembaga Universitasnya
sendiri untuk ditujukan kepada mahasiswa bahwa setiap mahasiswa yang mengambil
matakuliah Pendidikan Agama Islam, ia diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Mentoring
Agama Islam, disini para mahasiswa diberikan arahan ilmu serta pengetahuan
untuk menjadi seorang mahasiswa yang baik. Sesuai dengan tema yang ada pada
kegiatan ini yaitu “Membentuk Generasi Muda Yang Bertaqwa dan Berakhlakul
Karimah dan Unggul dalam Prestasi.
Pada tahun ini memberikan sesuatu
hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, disini kami semua berusaha untuk
memberikan sesuatu hal yang berbeda dan memberikan inovasi baru pada acara kali
ini. Pada tahun sebelumnya acara tersebut berlangsung 4 pertemuan setiap hari
minggu selama 1 bulan, namun pada saat ini, disamping banyaknya peserta yang
telah terdata yang total pesertanya mencapai lebih dari 1000 orang mahasiswa,
yang nantinya akan kurang begitu efektif jika acara mentoring ini digabungkan,
demikian sehingga untuk memaksimalkan acara tersebut kami membaginya dalam dua
gelombang, sehingga setiap gelombang hanya cukup dua pertemuan. Pada gelombang
pertama fakultas yang diikutsertakan hanya dua fakultas yaitu Fakultas Hukum
dan Fakultas Ekonomi, sedangkan gelombang kedua mahasiswa yang diikutsertakan
adalah Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Keguruan, dan Fakultas Kehutanan. Dalam
susunan acaranya sendiri sudah disusun dan terdapat dua kegiatan ini yaitu
terdiri dari Mentoring Terpusat dan Mentoring Kelompok. Pada Mentoring Terpusat
ini para mahasiswa mendapatkan sumber ilmu dari pemateri yang telah
dijadwalkan, hal ini dilakukan sebagai materi tambahan dikelas. Dan untukk
Mentoring Kelompoknya sendiri, disini selain saat-saat ini digunakan untuk
sharing mengenai materi dan seputar kehiduan, disini juga peserta wajib untuk
menyetorkan hafalan-hafalan yang telah ditentukan panitia sebelumnya. Hafalan
itu sendiri terdiri dari : Surat Ad-Dhuha, Doa Shalat Dhuha, Doa Selamat, Serta
Doa Qunut.Untuk penilaiannya sendiri, hal ini dilihat dari kelancaran, makhraj,
dan cara menyampaikannya, dan selebihnya hal tersebut akan diserahkan penuh
kepada setiap dosen matakuliahnya masing-masing.
Pada Senin, 4 Desember 2016, Acara
MAI ini dimulai diselenggarakan dengan diikuti peserta yang cukup padat hingga
sekitar 450 orang lebih, sehingga memberikan suasana ramai pada Gedung SC ini.
Pada kegiatan ini dibuka resmi oleh Bapak Rektor Universitas Kuningan Dr.
Iskandar, M.M. Pada sambutannya ia sangat bangga bahwa sejuk rasanya ketika
melihat para perempuan itu ditutup dengan hijabnya yang menandakan kehormatan
seorang wanita, dan tak hanya itu didalam pidato semangatnya ia juga berpesan
bahwa agar mahasiswa uniku ini bisa menjadi mahasiswa yang bisa dibanggakan,
dengan memiliki karakter yang baik jiwa yang bersih serta mampu untuk bersaing
didunia luar. Begitu antusias yang diucapkan dalam pidatonya hingga ia juga
berpesan kepada para kader LDK nya untuk tetap semangat dalam berdakwah terus
maju, untuk memberikan arahan serta tujuan yang tanpa henti dalam memberikan
pelayanan dan ilmu yang bermanfaat dan juga dalam dakwahnya untuk menjadikan
uniku yang berakhlakul karimah. Hal tersebut juga ditambahkan oleh ketua LDK
Al-Kahfi Universitas Kuningan yang bernama “Alif”, pada inti dari isi pidato
tersebut pesan yang tersirat adalah teruskanlah dalam kegiatan keseharinmu dan
bertindaklah dalam mengambil keputusan
terbaikmu, untuk bisa menjalani hidupmu dengan lebih baik, Karena mahasiswa
yang baik adalah mahasiswa yang mampu mengukir garis prestasi dan mampu memberikan
warna bagi kehidupan sekitarnya.
Pada acara kedua, walau terdapat
sedikit penurunan peserta dari hari pertama, namun antusias serta semangat
mahasiswa masih bisa terasakan. Hari ini kegiatan tersebut berlangsung di
Mesjid. Pada acara kedua ini tidak begitu beda dengan hari pertama, disini dari
pihak panitia memberikan toleransi dan keterbukaan bagi mahasiswa yang belum
menyetorkan hafalannya.
Dihari ketiga acara bertempat di
Gedung SC, pada gelombang kedua ini diikuti oleh Fakultas Ilmu Komputer,
Fakultas Keguruan, dan Fakultas Kehutanan. Peserta yang ada sedikit peningkatan
dari hari kemarin, ang membuat para panitia untuk memiliki tantangan lebih
untuk bisa memberikan kenyamanan serta memberikan daya Tarik kepada para
pesertanya.m
Dengan segala kekurangan yang
terjadi pada minggu-minggu sebelumnya, para peserta terus berusaha dalam
memberikan sebuah hal yang terbaik untuk acara MAI ini. Dari mulai struktur
acara, materi, dsb. Dengan persiapan satu minggu ini Alhamdulillah rasanya, hal
tersebut mendapatkan pesan yang tersampaikan yang dapat dirasakan oleh para
pesertanya. Pada Hari Minggu, 25 Desember 2016, yaitu merupakan acara penutupan
kegiatan Mentoring Agama Islam (MAI), hal ini ditutup oleh Pembina LDK Al-Kahfi
Universitas Kuningan, beliau berpesan agar selalu mengingat jasa kedua orang
tua kita, dan jadilah manusia yang baik untuk bisa membanggakan kedua orangtua
kita. Moment ini diambil bertepatan dengan beberapa hari yang lalu, mengingat
tanggal 22 Desember yaitu hari Ibu. Persembahan dari Divisi Kemuslimahan yang
memberikan pro aktif bagi semua peserta yang dapat memberikan keheningan dan
merasakan ketenangan dalam jiwa untuk menuluskan hati dan pikiran para
pesertanya mengingat dan mengenang hal-hal indah yang ada dalam diri kita
bersama kedua orang tua terutama kepada Ibu kita. Saat itu situasi gedung
menjadi tersedu dengan terharu.
Walau terkesan diluar dari rencana
awal sebelum MAI, namun Alhamdulillah hal ini dapat berjalan maksimal, dari
mulai pengumpulan file, foto, edit video, dll. Semua itu dapat dirasakan baik
oleh peserta. Begitu banyak antusias dari peserta yang saya lihat dari minggu
pertama hingga acara penutupan ini, salah satu peserta akhwat dari Fakultas
Ilmu Komputer yang begitu antusias mengikuti acara ini, kegiatan MAI ini
memberikan efek yang baik baginya, Karena dalam kegiatannya kita tak hanya
sharing dan sekedar menerima materi, namun essensi utama yang dirasakan begitu
melekat terhadap integritas diri selaku mahasiswa yang harus dapat membanggakan
kedua orangtua kita, untuk memberikan yang terbaik.
“Suatu ucapan rasa syukur yang
dirasakan segenap panitia, kerja bareng, cape bareng, sukses bareng, hal
tersebut merupakan suatu upaya dan segala bentuk yang memang patut kita syukuri
dan pelihara dalam menjalin ukhuwah antar sesama anggota aktivis dakwah.”, ujar
Rudi. Selepas kegiatan MAI ini, kami berencana untuk membangun sinergi dengan
kegiatan Rihlah sebagai bentuk rasa syukur, serta menjalin hubungan yang erat
untuk memantapkan satu pola pikir antar aktivis dakwah, untuk merancang
kegiatan selanjutnya. Aamiin…,
Salam dakwah...! Allahu
Akbar...!,
LDK...
Al-Kahfi..., Istiqomah... Allahu Akbar...!
Komentar
Posting Komentar