Puisi Kelestarian Alam
DERITA ULAH LALU (Oleh: Jefira Setia 'Aini) Senja menghampiri usianya kini Dengan beribu musim yang telah usai dilalui Matanya terpejam kuat meratapi geraknya alur Kiat kalbunya kian meraup pilu yang tak berujung buntu Ketenangan jiwa kini hilang ditelan tenggelam Semua seolah riuh resah dalam berontak Desisan alam tak berhenti menjadi rintihan duka Membuat penghuni bumi berambang bak kapar Disana ialah keterpurukan Puruk yang lahir datang tak diiba Dibawa dekat oleh makhluk tak berkalbu Dia datang menggenggam licik sepercik bara Hadirnya tepiskan hijaunya panorama Indahnya elok rupa biru Seketika lenyap pergi terganti sarunya merah Mewabah tangis dunia yang tak terkantung Hawa nafsu seolah terus berdemagogi Diturut padu iringi keegoisan hati Unggun harta sementara sekadar kebahagiaan dunia Menjadikan makhluk tak berkalbu kian hilang arah Fenomena alam saat ini datang bertubi-tubi melanda alam bumi, baik itu diakibatkan oleh ulah alam ataupu