Membiasakan Dhuha
Kakak saya pernah berkata bahwa coba belajarlah untuk membiasakan menunaikan shalat sunnah. Ketika menjelang Ujian Nasional atau saat saat saya kelas XII. Saya coba bangun malam dan mencoba membiasakannya. Hari - hari pertama dan minggu - minggu pertama Alhamdulillah saya dapat menunaikan shalat malam tanpa bolong - bolong. Namun, waktu berjalan dan demikian godaan pun selalu ada, sehingga kebiasaan tersebut tak tahan lama. Suatu hari, kami berdialog kembali dan memberikan sebuah saran bahwa, ketika saya belum mampu untuk menunaikan shalat malam yang konsisten, maka cobalah untuk membayarnya dengan shalat dhuha. Jadi saat itu ketika saya tidak sempat bangun untuk shalat malam, maka saya harus menggantikannya dengan shalat dhuha. Demikian waktu berjalan, saya berpikir bahwa sudah sekian lama saya untuk mengistiqomahkan Alhamdulillah, saya malu ketika sunah ini belum ada peningkatannya. Sehingga kebiasaan dhuha tersebut saya tambah rakaatnya seiring rasa keimanan kita terasa cuku